Mitos dan tahayul tentang Payudara Wanita


payudara perempuan
Ilustrasi payudara wanita
Mitos dan tahayul tentang Payudara Wanita - banyak hal-hal takhayul yang beredar dalam masyarakat di indonesia seputar payudara perempuan, namun banyak diantaranya tidak dapat dibuktikan dengan fakta empiris, namun yang lebih anehnya lagi Mitos dan takayul ini diterima begitusaja oleh kita. Tulisan ini saya buat sebagai bahan referensi buat teman pembaca untuk tidak percaya tentang hal-hal yang mitos yang belum terbukti kebenarannya. semoga artikel tentang Mitos tentang Payudara Wanita bisa bermanfaat.

1. Payudara Jadi Besar Jika Tersentuh Orang Lain

Jangan percaya jika ada yang mengatakan payudara akan menjadi besar jika tersentuh orang lain. Sebab pada kenyataannya ada 2 hal yang menentukan pertumbuhan dari payudara yaitu gen serta hormon. Beberapa perempuan kadang ada yang pertumbuhan payudaranya lebih cepat dibanding yang lain.

Biasanya ukuran payudara yang sudah dimiliki ini sulit untuk bisa bertambah atau menjadi besar secara alami. Karena itulah beberapa perempuan menggunakan bantuan seperti implan ataupun operasi plastik lainnya untuk membesarkan payudaranya.

2. Payudara Mengendur Setelah Menyusui

Payudara yang konon bisa mengendur akibat menyusui tidak terbukti kebenarannya. Karena payudara akan berubah atau kendur sesuai dengan waktunya, sehingga menyusui tidak akan berdampak pada kekendurannya.

Ukuran payudara ditentukan oleh berapa banyak jaringan lemak yang dimiliki di payudara. Sementara menyusui (laktasi) menciptakan jaringan yang lebih padat di payudara, setelah selesai menyusui jaringan lemak dan jaringan ikat payudara akan bergeser.

3. Bra Berkawat Picu Kanker Payudara

Menurut Dr Ted Gansler, direktur medis untuk American Cancer Society, seperti dikutip dari New York Times, Februari 2010 silam, tidak ada bukti terpercaya yang dimuat dalam jurnal ilmiah yang menunjukkan penggunaan bra mencegah keluarnya racun dengan menghalangi aliran kelenjar getah bening. 

Hasil penelitian yang dilakukan Dr Gansler menunjukkan pengunaan bra kawat yang diduga dapat menekan sistem getah bening dan menyebabkan kanker payudara tidaklah benar. Fakta lain menunjukkan tidak adanya penurunan diagnosa kanker payudara di tahun 1960-an. Karena pada tahun tersebut sebagian besar kaum perempuan pergi tanpa menggunakan bra, jadi seharusnya kejadian kanker payudara menurun tapi yang terjadi tidak demikian.

4. Posisi Tidur Mempengaruhi Besar Payudara

Ada yang bilang posisi tidur mempengaruhi besar payudara. Sehingga keseringan tidur miring akan membuat payudara tidak rata, di mana satu sisi payudara menjadi jauh lebih besar ketimbang sisi satunya lagi.

Padahal faktanya posisi tidur sama sekali tidak mempengaruhi pertumbuhan payudara. Posisi tidur yang berubah-ubah bahkan ditengarai bisa menjaga aliran darah ke payudara.


5. Pria Lebih Suka Payudara Besar

Menyukai sesuatu adalah relatif, termasuk bagaimana pria menyukai ukuran payudara. Dalam sejumlah survei, sejumlah kaum adam menyebut menyukai payudara besar. Namun sejumlah lainnya menyukai payudara kecil, dan beberapa pria lainnya menyukai payudara tak peduli bagaimana ukurannya.

Situs pria Askmen.com pernah menggelar survei kepada lebih dari 5.000 pria terkait payudara. Sebanyak 65 persen responden mengatakan puas dengan ukuran payudara pasangannya. 

6. Olahraga Tanpa Bra akan 'Merusak' Payudara

Perempuan yang olahraga tanpa mengenakan bra katanya bisa 'merusak' payudaranya. Ini mitos keliru. Tanpa bra saat olahraga, payudara perempuan tidak akan 'rusak' melainkan sakit atau tidak nyaman.

Mengungat posisi payudara yang menggantung, maka ketika bergerak tanpa penyangga akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Apalagi bagi perempuan dengan payudara besar. Disarankan kaum hawa mengenakan bra untuk menghindari sakit punggung.

7. Kulit Payudara Sangat Sensitif

Kulit payudara sama seperti kulit bagian tubuh lainnya, sehingga tidak benar jika dikatakan lebih sensitif. Nah, bagian sensitif dari payudara adalah puting karena terdapat ujung-ujung syaraf.

Karena sensitivitas kulit payudara sama dengan kulit tubuh lainnya, asalkan tidak alergi, Anda bisa mengusapkan lotion atau pelembab di payudara.

8. Payudara Besar Lebih Rentan Terkena Kanker

Kanker payudara bisa terjadi pada siapa saja. Tidak ada bukti ilmiah yang menyebut payudara besar lebih rentan terkena kanker. Kanker payudara umumnya terkait dengan kelenjar susu, sedangkan ukuran payudara berkaitan dengan jaringan lemak.

9. Ukuran Payudara Kanan dan Kiri adalah Sama

Ada yang mengatakan payudara yang sehat adalah yang ukuran sebelah kanan maupun kiri sama. Namun faktanya banyak perempuan yang ukuran kedua buah dadanya benar-benar sama. Biasanya ukuran yang satu lebih besar daripada sebelahnya.

10. Payudara Gatal Artinya Sedang Tumbuh

Payudara yang gatal dipercaya sedang tumbuh membesar. Namun ini hanya mitos belaka. Justru sensasi gatal bisa jadi peringatan adanya penyakit. Mengingat payudara tertutup kuit, folikel rambut dan kelenjar keringat, maka peluang berkeringat tentu sangat besar.

Nah, jika sudah berkeringat maka bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri. Aktivitas bakteri ini bisa mengakibatkan berbagai infeksi dan penyakit kulit seperti eksim, dermatitis kontak, dan lainnya. Karena itu, rajin-rajinlah berganti bra.

0 komentar:

Posting Komentar